Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Assessment Test


Contoh Assessment Test

Contoh penerapan self assessment system adalah.​

1. Contoh penerapan self assessment system adalah.​


Jawaban:

pajak penghasilan

pajak pertambahan nilai

pajak penghasilan

pajak penjualan atas barang mewah


2. I think our teachers will be going to arrange assessment test Kata ganti our teachers adalah​


Jawaban:

them

karna mengacu pada beberapa orang dan I (saya) tidak termasuk jadi kita gunakan they dan dalam posisi object they menjadi them

semga membantu :)


3. 1. Jelaskan menurut argument anda tentang assessment non tes! Dan apa perbedaan antara teknik tes dan non tes ? 2. Apa saja pentingnya assessment dalam bimbingan dan konseling ? dan jelaskan dengan contoh fungsi dari assessment !


Jawaban:

1.Untuk perbedaannya, non tes lebih bersifat kualitatif karena mengukur ranah sikap dan keterampilan peserta didik. Adapun tes lebih bersifat kuantitatif karena sering digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah berpikirnya.

2.Asesmen merupakan salah satu bagian terpenting dalam seluruh kegiatan yang ada dalam konseling (baik konseling kelompok maupun konseling individual). Karena itulah asesmen dalam bimbingan dan konseling merupakan bagian yang terintegral dengan proses terapi maupun semua kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri.

assessment mempunyai dua fungsi yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif.

Fungsi Formatif

Fungsi formatif yaitu dimana assessment dipakai untuk memberikan umpan balik atau feedback terhadap para guru untuk dijadikan dasar ketika memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial untuk para peserta didik.

Fungsi Sumatif

Adalah fungsi sebagi penentu nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya bisa dijadikan bahan memberikan laporan, menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya siswa.

semoga membantu

maaf kalo salah

jangan hilang tanpa jejak

jadikan jawaban terbaik

Terimakasih :)


4. 4. Apa yang dimaksud dengan pembobotan pada Life Cycle Assessment (LCA) dan jelaskan dengan memberikan contoh ?


Jawaban:

Life Cycle Assessment (LCA) adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi konsumsi energi dan bahan mentah, emisi yang dikeluarkan ke lingkungan, dan limbah lainnya yang berkaitan dengan siklus hidup suatu produk atau sistem.

Contoh : LCA gula pada PT PG Rajawali II Unit PG Subang


5. pengertian dari :individual assessment systemwithholding systemwithholding assessment sistem


Official Assessment System
Official assessement system adalah suatu sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah (kantor pajak) untuk menentukan besarnya pajak terutang oleh wajib pajak

Self Assessement System
Self assessement system adalah suatu sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk memnentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.

 With Holding System adalah sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan pemerintah dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.



6. Contoh soal soal tes Executive Brain Assessment?


Mata pelajaran: SBMPTN

Kelas: SMA

Kategori: tes Executive Brain Assessment

Kata kunci: Contoh soal soal tes Executive Brain Assessment

Pembahasan:

Melalui organisasi, kita berlatih dan dituntut untuk mampu mengolah diri dengan benar, baik secara naluriah maupun fitrah, sehingga lahir menjadi pribadi yang memiliki integritas. Sehingga dengan berorganisasi, kita akan terasah dan terlatih untuk hidup berjamaah atau bekerja sama dengan orang lain. Menurut pendapat dari Sondang bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila :

a.seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan,

b.bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya,

c.ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.

Untuk mengetahui potensi yang sesuai untuk menjadi seorang pemimipin maka dibuatlah tes Executive Brain Assesment. Tes ini bertujuan utnuk mengetahui potensi otak individu yang mendasari kapasitas SDM dan kepemimpinan seseorang dalam aktivitasnya di organisasi. P elaksanaan tes merupakan hal yang diutamakan dalam pengembangan tes Executive brain Assesmen, EBA dirancang untuk dapat dilakukan dengan mudah dan cepat yang akan menggali potensi berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan. Dalam era yang menodern seperti sekarang ini dituntut antisipasi dan inovasi manajemen SDM melalui penyiapan kualitas SDM dengan potensi individu yang memadai.

Selain itu EBA mempunyai tujuan untuk menggali potensi pegawai secara individu melalui identifikasi kemampuan eksekutif otak yang berkaitan dengan kebutuhan pekerjaan. Hasil penilaian dapat memberikan gambaran mengenai seberapa jauh kekuatan Sumber Daya Manusia bagi organisasi untuk memberikan dasar yang kuat dalam menyusun dan mengevaluasi langkah-langkah strategis dalam membangun sebuah organisasi.  EBA telah dikembangkan untuk digunakan dalam penilaian potensi kapabilitas dan integritas. EBA memiliki kategori antara lain: excellent, optimum, fair, borderline, need improvement, need intensive improvement.

Contoh soal EBA:

1.Saya sangat bersemangat saat orang lain meminta saya mengeluarkan gagasan.

A. sangat tidak setuju

B. tidak setuju

C. setuju

D.Sangat setuju

E.Netral

2.Untuk latihan, saya memberikan orang lain pertanyaan menantang saat kami bekerja sama.

A. sangat tidak setuju

B. tidak setuju

C. setuju

D.Sangat setuju

E.Netral

3.Saya merasa senang mengetahui dan merayakan prestasi yang telah dicapai orang lain.

A. sangat tidak setuju

B. tidak setuju

C. setuju

D.Sangat setuju

E.Netral

4.Ketika bekerjasama dengan suatu tim, membangun kemkompakan tim merupakah hal yang sangat penting bagi saya.

A. sangat tidak setuju

B. tidak setuju

C. setuju

D.Sangat setuju

E.Netral

5. Saat bekerja sama dalam suatu kelompok/tim, saya lebih suku mmeberikan arahan atau bimbingan kepada orang lain.

A. sangat tidak setuju

B. tidak setuju

C. setuju

D.Sangat setuju

E.Netral

 


7. Dalam dunia pendidikan apa saja contoh test standar dan test buat an guru


.Pengertian Tes Buatan Guru

Tes buatan guru (teacher-made test) adalah tes yang disusun sendiri oleh guru yang akan memepergunakan tes tersebut. Tes buatan guru adalah  tes yang dibuat seorang guru untuk merumuskan bahan dan tujuan khusus untuk kelasnya sendiri dan masih dalam ruang lingkup sekolah tempat dia mengajar. Tes ini biasanya digunakan untuk tes ulangan harian, formatif, dan ulangan umum (sumatif).[2] Tes buatan guru dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi setelah berlangsungnya proses pembelajaran yang dikelola oleh guru kelas yang bersangkutan. Oleh karena itu, guru harus membuat soal secara logis dan rasional mengenai pokok-pokok materi apa saja yang patut untuk ditanyakan.

Tes buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan pembelajaran untuk kelas tertentu. Kualitas tes dan keandalannya belum menjamin keobjektifannya, sebab hanya di berikan kepada sekelompok peserta didik atau kelas saja. Tes buatan guru juga bersifat sektoral dan tingkat kesukaran itemnya tidak didasarkan pada karakteristik peserta didiknya. Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh tes buatan guru. Diantara ciri-ciri tersebut adalah:

a)      Didasarkan atas bahan dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru untuk kelasnya sendiri.

b)      Dapat terjadi hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan yang sempit.

c)      Biasanya disusun sendiri oleh guru.

d)     Jarang menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan, dianalisis, dan direvisi.

e)      Mempunyai reliabilitas sedang atau rendah.

f)       Norma kelompok terbatas kelas tertentu.

Tes buatan guru bersifat temporer, artinya hanya berlaku pada saat tertentu dan situasi tertentu pula. Pada kesempatan lain belum tentu tes tersebut dapat digunakan lagi karena mungkin ada perubahan baik bentuk itemnya maupun kapasitas peserta didiknya.[3] Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegunaan tes buatan guru adalah:

a)      Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.

b)      Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.

c)      Untuk memperoleh suatu nilai.

Bentuk tes buatan guru pun bermacam-macam. 

Pengertian Tes Standar

Tes standar memiliki beberapa sinonim kata yaitu Standarized test dan Tes baku. Pengertian tes standar secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan tes secara professional. Tes tersebut diketahui memenuhi syarat sebagai tes yang baik (memenuhi syarat validitas, realibilitas, dan objektivitas). Tes ini dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama dan dapat diterapkan pada beberapa obyek mencakup wilayah yang luas. Disamping itu tes standar telah diklasifikasikan sesuai dengan tingkat usia dan kelasnya. Tes standar bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam tiga aspek, yaitu kedudukan belajar, kemajuan belajar, dan diagnosik.[1] Tes standar adalah suatu tes dimana semua siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama dari sebagian besar pertanyaan dikerjakan dengan mengikuti petunjuk yang sama dan dalam batasan waktu yang sama pula.

Tes standar dilaksanakan secara seragam, diusahakan dalam kondisi yang seragam, baik itu diberikan kepada siswa dalam pelaksanaan perseorangan maupun siswa sebagai anggota dari suatu kelompok.

Tes standar biasanya dilengkapi dengan manual. Manual ini memuat keterangan-keterangan atau petunjuk-petunjuk yang perlu terutama yang menjelaskan tentang pelaksanaan, menskor, dan mengadakan interpretasi. Secara garis besar manual tes standar ini memuat:

a)      Ciri-ciri mengenai tes

Misalnya menyebutkan tingkat validitas, tingkat reliabilitas dan  sebagainya.

b)      Tujuan serta keuntungan-keuntungan dari tes

Misalnya yang disebutkan untuk siapa tes tersebut diberikan dan untuk tujuan apa.

c)      Petunjuk-petunjuk tentang cara melaksanakan tes

           Misalnya dilaksanakan dengan lisan atau tertulis, waktu yang digunakan untuk mengerjakan setiap bagian, boleh tidaknya tercoba keluar jika sudah selesai mengerjakan soal itu dan sebagainya.

d)     Proses standarisasi tes

Misalnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sampel, besarnya sampel, teknik sampling, dan kelompok mana yang diambil sampel.

e)      Petunjuk-petunjuk bagaimana cara menskor

           Misalnya untuk beberapa skor tiap-tiap soal atau unit, menggunakan sistem hukuman atau tidak, bagaimana cara menghitung nilai akhir dan sebagainya.

f)       Petunjuk-petunjuk untuk menginterpretasikan hasil, Misalnya:

-  Betul nomor sekian sampai sekian cocok untuk jabatan kepala seksi,

 - Betul nomor sekian saja, cocok untuk jabatan guru dan sebagainya.


8. masyarakat diberi kepercayaan untuk menghitung dan menyetor pajak sendiri kepada pemerintah,sistem pemungutan pajak ini menggunakan sistem...a.certainy assessmentb.economy assessmentc.kolektif assessmentd.self assessment


d.self............................

9. arti dari assessment


taksiran, penaksiran
merupakan istilah umum yang hampir sama dengan evaluasi dan mencakup semua metode yang biasa di pakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau kelompok.

10. Yang bukan merupakan dari sistem pemungutan pajak adalah....a. Official Assessment Systemb. Self Assessment Systemc. Semi Self Assessment Systemd. Withholding Tax Systeme. Full Assessment System


c. Semi Self Assessment System

11. apa sinonim assessment...?​


assessment

kb. 1 taksiran, penaksiran. a. of a house taksiran sebuah rumah. 2 penilaian. a. of a situation penilaian keadaan. 3 beban, pembebanan, pemikulan.


12. Perbedaan self assessment system dengan semi self assessment system


Jawaban:

Perbedaan self assessment system dengan semi self assesment system adalah jika self assessment system, perhitungan pajak dilakukan secara mandiri sedangkan semi self assesment system adalah perhitungan pajak dilakukan sendiri namun dihitung kembali oleh petugas pajak.

Penjelasan:

Pajak merupakan pungutan wajib yang harus dibayar oleh setiap wajib pajak. wajib pajak adalah orang yang telah memenuhi syarat untuk membayar pajak, Pajak harus dibayar oleh setiap wajib pajak, karena pajak merupakan sumber pendapatan negara yang berguna untuk pembangunan.

Pelajari lebih lanjut materi tentang manfaat pajak brainly.co.id/tugas/2767923

#BelajarBersamaBrainly


13. contoh test aritmatika​


Contoh Tes / Soal Aritmatika :

9 × 8 = ? 162 : 2 = ?12 × 3 + 1 = ?7 × 7 = ? 13 + 2 × 1 = ? 9 × 7 = ? 15 × 11 = ? 8 × 9 = ? 72 × 2 = ? 10 × 10 - 2 + 5 = ?

Lalu apa yang dimaksud Test Aritmatika ?

Test aritmatika ialah test yang dikerjakan dwngan cepat namun jawaban itu tepat dan benar Atau juga bisa diartikan Angka tersebut dikalikan, ditambah, dikurang dengan angka tersebut

Test aritmatika juga biasa disebut test IQ

Semoga Membantu


14. Jelaskan. Perbedaan antara self assessment system dg semi self assessment system ​


Jawaban:

Perbedaannya kalau self assessment system, perhitungan pajak dilakukan secara mandiri sedangkan semi self assesment system, perhitungan pajak dilakukan sendiri namun dihitung kembali oleh petugas pajak.


15. apa tujuan assessment


1. keeping track
2. checking up
3. finding out
4. summing upSebagai umpan balik siswa dalam meningkatkan usaha belajarnya
Sebagai umpan balik bagi Guru akan pembelajaran yang dilakukannya

Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran
Untuk memotivasi siswa

Video Terkait


Post a Comment for "Contoh Assessment Test"