Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Soal Viskositas


Contoh Soal Viskositas

contoh soal beserta jawaban tentang viskositas

1. contoh soal beserta jawaban tentang viskositas


(A). Soal tentang mencari koefisien viskositas


Sebuah bola yang massa jenisnya 6,36 gram/cm³ dan berdiameter 20 mm jatuh ke dalam cairan pelumas yang massa jenisnya 5,10 gram/cm³. Jika kecepatan terminal bola mencapai 0,2 m/s, dan g = 10 m/s², tentukan koefisien viskositas cairan pelumas tersebut.


Diketahui:

ρ bola = 6,36 gram/cm³ = 6360 kg/m³

ρ fluida = 5,10 gram/cm³ = 5100 kg/m³

d bola = 20 mm ⇒ R = 10 mm = 10⁻² m

vt bola = 0,2 m/s


Ditanya:

koefisien viskositas fluida η


Penyelesaian:


⇔ Kecepatan terminal vt = [2R²g.(ρb - ρf)] / 9η


⇔ Koefisien viskositas η = [2R²g.(ρb - ρf)] / 9.vt


⇔                                    = [2.(10⁻²)².(10).(6360 - 5100)] / [9 x 0,2]


⇔                                    = 140 x 10⁻² Pa.s


∴ Koefisien viskositas  sebesar 140 x 10⁻² Pa.s


(B). Soal Hukum Stokes


Sebuah bola logam berdiameter 200 mm jatuh ke dalam cairan gliserin yang memiliki koefisien viskositas 1,5 Pa.s sehingga memiliki kecepatan 0,2 m/s. Tentukan gaya gesekan Stokes antara bola dan gliserin.


Diketahui:

d = 200 mm = 0,2 m⇒ R = 0,1 m

η = 1,25 Pa. s

v = 0,2 m/s


Ditanya:

Gaya gesekan Stokes


Penyelesaian:


⇔ Gaya gesekan Stokes F = 6πηRv


⇔                                          = 6 x 3,14 x 1,25 x 0,1 x 0,2


⇔                                          = 0,471 N


∴ Gaya gesekan Stokes sebesar 0,471 N

Semoga Membantu






2. Ada yg tau contoh soal viskositas ?


Sebuah kelereng memiliki massa jenis 0,9 g/cm3 yang jari-jarinya 1,5 cm dijatuhkan bebas dalam sebuah tabung yang berisi oli yang mempunyai massa jenis 0,8 g/cm3 dan koefisien viskositas 0,03 Pa s. Tentukan kecepatan terminal kelereng tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui :

ρkelereng = 0,9 g/cm3 = 900 kg/m3

r = 1,5 cm = 1,5 x10-2 m

ρoli = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3

η = 0,03 Pa s.

g = 10 m/s2

Ditanya : tentukan kecepatan terminal (v) bola tersebut?


3. rumus fisika viskositas dan 1 contoh soal​


Jawaban:

rumus :

F = η A x v / L

η = Koefisien Viskositas Kg. Besarnya Gaya F yg dibutuhkan untuk dapat menggerakkan suatu Lapisan Fluida ini ditentukan dengan Kelajuan tetap v untuk Luas Keping yg telah bersentuhan dg Fluida A dan berjarak L dari Keping yg diam.

soal:

Apa yang dimaksud dengan viskositas?

jawaban:

Viskositas adalah kekentalan suatu fluida yang disebabkan oleh adanya gaya gesekan antara molekul – molekul yang menyusun fluida

semoga bermanfaat dan maaf klo salah

Penjelasan:

Rumus Viskositas

Apabila pada fluida yang memiliki viskositas η ada sebuah benda yang bergerak dengan kelajuan v, maka benda tersebut akan mengalami gaya gesekan fluida yang disebut dengan gaya Stokes yang secara matematis dirumuskan sebagai berikut.

Fs = k η v

Keterangan :

Fs = gaya gesekan Stokes (N)

k = konstanta

η = koefisien viskositas fluida (Ns/m2)

v = kelajuan benda (m/s).

Jika benda yang bergerak dalam fluida tersebut berbentuk bola, maka persamaannya menjadi sebagai berikut.

Fs = 6 π η r v

Keterangan :

Fs = gaya gesek Stokes (N)

η = koefisien viskositas fluida (Ns/m2)

r = jari-jari bola (m)

v = kelajuan relatif bola terhadap fluida (m/s)

π = 3,14.

Contoh soal

1. Sebuah bola besi yang berjari-jari 0,2 cm (ρb = 5000 kg/m3) dijatuhkan ke dalam sebuah drum yang berisi minyak.Jika koefisien viskositas minyak η =11 x 10-2 kg/ms, maka hitunglah kecepatan terminalnya.

Penyelesaian :

Diketahui :

R = 0,2 cm = 2 x 10-3 m

ρf = 900 kg/m3

ρb = 5000 kg/m3

η = 11 x 10-2 kg/ms

Ditanyakan : Kecepatan terminal (vT )

Jawab :

Jadi, kecepatan terminal bola besi adalah sebesar 0,165 m/s.


4. Apa itu viskositas dan rumus viskositas berserta satuannya


FISIKA
SEMESTER 1
KELAS XI
VISKOSITAS

» Pengertian Viskositas

Viskositas itu sendiri ialah ukuran kekentalan Fluida yg dapat menyatakan kecil besarnya suatu gesekan didalam Fluida, maka dari itu jika Viskositas makin besar didalam Fluida tersebut maka akan semakin sulit suatu fluida itu mengalir, dan akan semakin sulit juga bahwa suatu benda bisa bergerak didalam Fluida tersebut.

» Rumus

η = k x p x D / V

Diketahui :

η = Viskositas

k = Konstanta

P = Tekanan

D = Diameter

V = Kecepatan

SEMOGA MEMBANTU KA^^viskosita merupakan kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan didalam fluida. makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak didalam fluida tersebut. didalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair. sedangkan dalam gas, viskositas timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas

5. apa contoh viskositas di kehidupan sehari-hari


viskositas ialah ukuran kekentalan suatu benda yg menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida.

jadi,,contohnya yaitu :
seperti oli,,semakin besar nilai viskositasnya semakin sulit untuk mengalircontoh viskositas adalah oli

6. lima contoh benda berdasarkan viskositasnya urutkan dari yang viskositas nya terkecil​


Jawaban:

selai atau madu

minyak

pemulas

viskosits air


7. . Contoh soal :Dengan viskometer Ostwald, didapatviskositas aseton 0,313 cp pada 25°C.Kerapatan aseton (25°C) = 0,788 g/cm3.Berapa viskositas kinematis aseton?​


Dengan viskometer Ostwald, didapat viskositas aseton 0,313 cp pada 25°C. Kerapatan aseton (25°C) = 0,788 g/cm3.

Maka viskositas kinematis aseton adalah …2,46644 m2/s

Pembahasan

Viskositas adalah ukuran "kelengketan" atau "ketahanan atau resistensi terhadap perubahan" pada suatu cairan. Viskositas ini disebabkan gaya gesek internal yang terjadi di antara berbagai bagian cairan. Viskositas disebabkan oleh ikatan kohesif antara molekul dalam cairan.

Viskositas dapat dibagi menjadi Viskositas absolut dan Viskositas kinematis

Viskositas absolut (koefisien viskositas mutlak) adalah ukuran resistensi ineternal

Viskositas kinematis adalah rasio antara viskositas absolut untuk kepadatan (densitas) dengan jumlah dimana tidak ada kekuatan yang terlibat.

Besar viskositas kinematis dinyatakan dalam rumus:

v = µ/ᵨ

Dimana:

v = viskositas kinematis (m2/s)

µ = viskositas absolut / dinamis (Ns/m2)

ᵨ = densitas (kg/m3)

Dalam soal diketahui bahwa:

µ = 0,313 cp = 0,00313 Ns/m2

ᵨ = 0,788 g/cm3 = 788 kg/m3

Ditanya: v

Maka:

v = µ/ᵨ

  = 0,00313 x 788

  = 2,46644 m2/s

Pelajari lebih lanjut:

1. Berikan contoh penerapan dari viskositas dalam kehidupan sehari-hari !

brainly.co.id/tugas/13949876

2. Viskositas dapat timbul pada fluida.....

brainly.co.id/tugas/12765160

Detail Jawaban    

Kode:  8.6.3    

Kelas: VIII  

Mata Pelajaran: Fisika        

Materi: Bab 3 - Fluida  

Kata Kunci: Viskositas Fluida  


8. ada yang punya soal viskositas+jawabanya nggak? yang gampang kalo bisaa:| thankyouuu


Soal : Viskositas aspal yg dipanaskan memiliki koefisien 1/4 poise,dengan luas penampang sebesar 0.5 cm(kuadrat) serta memiliki kecepatan gradiannya 25 cm/detik.Hitung besar gaya yang dihasilkan!
v = 25 cm / s = 0,25 m/s
η = 0,25
k = 0,5 cm² = 5 . 10^-5 m²

F = k η v
F = 5 . 10^-5 . 0,25 . 0,25
F = 3125 . 10^-9 N



9. Beberapa contoh benda yang terkena gesekan/viskositas?


contoh benda yang terkene gesekan adalah bersepeda,mengerem.
maaf ya........kalau salah.

10. contoh peranan viskositas dalam kehidupan sehari hari


Dalam dunia kuliner, viskositas atau kekentalan berguna untuk menambah citarasa kuah sup, ada beberapa sup yang lebih enak dinikmati bila kuahnya kental karena akan membuat rasanya jadi "berat" dan lebih lama nempel di lidah 

Misalnya: sup kepiting, creamy sup, sup asparagus


Maaaf kalau salah..oli buat mesin darah dalam tubuh ...

11. buatlah contoh soal dan pembahasan tentang viskositas fluida dan hukum stokes!


(A). Soal tentang mencari koefisien viskositas

Sebuah bola yang massa jenisnya 6,36 gram/cm³ dan berdiameter 20 mm jatuh ke dalam cairan pelumas yang massa jenisnya 5,10 gram/cm³. Jika kecepatan terminal bola mencapai 0,2 m/s, dan g = 10 m/s², tentukan koefisien viskositas cairan pelumas tersebut.

Diketahui:
ρ bola = 6,36 gram/cm³ = 6360 kg/m³
ρ fluida = 5,10 gram/cm³ = 5100 kg/m³
d bola = 20 mm ⇒ R = 10 mm = 10⁻² m
vt bola = 0,2 m/s

Ditanya:
koefisien viskositas fluida η

Penyelesaian:

⇔ Kecepatan terminal vt = [2R²g.(ρb - ρf)] / 9η

⇔ Koefisien viskositas η = [2R²g.(ρb - ρf)] / 9.vt

⇔                                    = [2.(10⁻²)².(10).(6360 - 5100)] / [9 x 0,2]

⇔                                    = 140 x 10⁻² Pa.s

∴ Koefisien viskositas  sebesar 140 x 10⁻² Pa.s

(B). Soal Hukum Stokes

Sebuah bola logam berdiameter 200 mm jatuh ke dalam cairan gliserin yang memiliki koefisien viskositas 1,5 Pa.s sehingga memiliki kecepatan 0,2 m/s. Tentukan gaya gesekan Stokes antara bola dan gliserin.

Diketahui:
d = 200 mm = 0,2 m ⇒ R = 0,1 m
η = 1,25 Pa. s
v = 0,2 m/s

Ditanya:
Gaya gesekan Stokes

Penyelesaian:

⇔ Gaya gesekan Stokes F = 6πηRv

⇔                                          = 6 x 3,14 x 1,25 x 0,1 x 0,2

⇔                                          = 0,471 N

∴ Gaya gesekan Stokes sebesar 0,471 N




12. jelaskan apa yang dimaksud dengan viskositas dan kapilaritas, kemudian berikan masing-masing contoh?


Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan besar kecilnya gesekan internal fluida. Contohnya minyak goreng. Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Contohnya Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.

13. Berikan contoh penerapan dari viskositas dalam kehidupan sehari-hari !


Contoh penerapan dari viskositas dalam kehidupan sehari-hari:

1. Selai atau madu lebih kental dan lebih sulit dituangkan daripada air atau minyak

2. Minyak pelumas digunakan untuk melindungi mesin dengan menyerap tekanan dan getaran  

3. Viskosits air yang membantu air ang diserap akar tanaman untuk bisa naik ke batang tanaman

Pembahasan:

Viskositas adalah ukuran "kelengketan" atau "ketahanan atau resistensi terhadap perubahan" pada suatu cairan. Viskositas ini disebabkan gaya gesek internal yang terjadi di antara berbagai bagian cairan karena molekul cairan dipaksa bergerak relatif terhadap satu sama lain. Viskositas disebabkan oleh ikatan kohesif antara molekul dalam cairan.  

Ilmu yang mempelajari fluida mengalir, termasuk viskositasnya, disebut dengan rheologi.

Seluruh fluida memiliki viskositas tertentu. Sementara, fluida hipotetik yang memiliki viskositas nol disebut dengan fluida ideal.  

Cairan memiliki viskositas berbeda-beda sesaui dengan jenisnya. Cairan dengan viskositas tinggi berarti cairan tersebut lebih kental, dan lebih sulit mengalami pergerakan atau perubahan. Cairan kental memiliki viskositas yang lebih tinggi dari cairan yang encer. Misalnya, madu memiliki voskositas lebih tinggi daripada air, sebesar 2000 cP berbanding 0,8 cP.

Cairan dengan viskositas tinggi akan membentuk percikan yang lebih sedikit dibandingkan dengan cairan dengan viskositas rendah.

Pada fluida, Viskositas tidak bergantung pada tekanan (kecuali pada tekanan sangat tinggi). Viskositas cenderung turun saat suhu meningkat. Misalnya, viskositas air akan berubah menurun dari 1,79 cP dalam kisaran suhu dari 0 ° C menjadi 0,28 cP pada suhu 100 ° C.

Pelajari lebih lanjut    

Viskositas dapat timbul pada fluida.....

https://brainly.co.id/tugas/12765160

--------------------------------------------------------------------------------------

Kode:  8.6.3    

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Fisika      

Materi: Bab 3 - Fluida

Kata Kunci: Viskositas Fluida



14. Berikan contoh viskositas fluida dalam kehidupan sehari-hari!


Terapan Fluida Dalam Kehidupan  Manfaat dan terapan fluida baik fluida statis maupun fluida dinamis bagi kehidupan sangat banyak antara lain yang sering digunakkan dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik, rem piringan hidrolik, hidrometer, kapal laut, kapal selam, balon udara, karburator, sayap pesawat terbang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai penerapan- penerapan fluida di atas:

   Mesin Hidrolik  Hydraulic machinery adalah mesin dan alat-alat yang menggunakan daya fluida untuk melakukan kerja. Alat berat adalah contoh umum. Dalam jenis mesin, cairan tekanan tinggi – disebut hidrolik fluida – ditransmisikan seluruh mesin ke berbagai hidrolik motor dan silinder hidrolik. Fluida dikontrol secara langsung atau secara otomatis oleh katup kontrol dan didistribusikan melalui slang dan tabung. Popularitas mesin hidrolik adalah karena  jumlah yang sangat besar kekuasaan yang dapat ditransfer melalui tabung kecil dan selang fleksibel, dan kekuatan tinggi kepadatan dan berbagai macam aktuator yang dapat memanfaatkan kekuatan ini. Mesin hidrolik dioperasikan dengan menggunakan hidrolik, di mana cairan adalah media powering. Pneumatics, di sisi lain, didasarkan pada penggunaan gas sebagai medium untuk transmisi listrik, generasi dan kontrol. Filters Filter adalah bagian penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus dihasilkan oleh komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain. Tubes, Pipes and Hoses Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda, dengan diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam panjang 6 m, dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling berhubungan oleh berbagai  jenis flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar dan tekanan), pengelasan kerucut /  puting (dengan o-cincin meterai), beberapa jenis koneksi dan flare cut-cincin. Ukuran yang lebih besar, hidrolik pipa yang digunakan. Langsung bergabung dengan mengelas tabung tidak dapat diterima karena interior tidak dapat diperiksa. Seals, fittings and connections Secara umum, katup, silinder dan pompa memiliki  bos threaded perempuan untuk sambungan fluida    Basic calculations Daya Mesin hidrolik didefinisikan sebagai Arus x Tekanan. Kekuatan hidrolik yang diberikan oleh sebuah pompa: P dalam [bar] dan Q dalam [menyalakan / min] => (P x Q) ÷ 600 [kW]. Ex. Pompa memberikan 180 [menyalakan / menit] dan P sama dengan 250 [bar] => Pompa daya output = (180 x 250) ÷ 600 = 75 [kW]. Rem Piringan Hidrolik  Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk sistem  pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa- pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem. Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putan roda. Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena sepasang sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik. Disini kita menekan silinder yang luas pengisapnya lebih kecil daripada luas pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar. Jika luas pengisap rem dua kali luas pengisap master, maka dihasilkan gaya rem yang dua kali lebih besar dari gaya tekan kaki pada pedal rem. Gesekan sepasang sepatu terhadap piringan menimbulkan panas. Oleh karena  permukaan piringan sangat luas jika dibandingkan terhadap luas sepasang sepatu, maka panas yang timbul pada piringan segera dipindahkan ke udara sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu sepasang sepatu rem hampir tetap (tidak panas). Hidrometer      Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Nilai massa jenis zat dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung  pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes. Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil dalam massa jenis zat cair) menghasilkan  perubahan besar pada kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti  perbedaan bacaan pada skala untuk berbagai jenis zat cair menjadi lebih jelas.

15. Tuliskan satu contoh soal untuk viskositas dan tegangan permukaan


Fluida statis merupakan ilmu yang mempelajari tentang cairan yang diam, terkait dengan, tekanan, hukum pascal dan archimedes  

A.Massa Jenis  

: Karakteristik suatu bahan yang menyatakan perbandingan massa terhadap volume benda.  

[tex]\rho=m/v[/tex]

Catatan penting : untuk beberapa benda yang terbuat dari bahan yang sama memiliki massa jenis yang sama.

B. Tekanan

Desakan yang dialami oleh sebuah titik akibat gaya yang bekerja tiap satuan luas  

P = F/A

Tekanan yang dialami oleh suatu permukaan benda nilainya sebanding dengan besar gaya yang mengena permukaan benda, tetapi berbanding terbalik terhadap luas bidang tekan. Semakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka tekanan yang bekerja akan semakin besar, namun semakin besar luas bidang yang dikenai gaya, maka semakin kecil tekanan yang dialami benda.

Tekanan Hidrostatis  

: Tekanan yang dialami benda yang berada pada suatu kedalaman cairan.  

[tex]P_h=\rho gh[/tex]

B.2 Tekanan mutlak  

: Tekanan total yang dialami benda yang berada pada kedalaman tertentu  

P = P0 + Ph  

P0 : Tekanan atmosfir ( udara luar ) yang nilainya sebesar 1 atm ( 1,01 x 105 N/m2 )

Gaya Apung  

Setiap benda yang berada di dalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Gaya ke atas inilah yang disebut dengan gaya apung.  

Besar gaya apung merupakan selisih berat benda ketika diudara dan berat benda ketika berada dalam zat cair.  

FA = wu – wf  

FA = [tex]F_A=\rho gV[/tex]


Pembahasan  

Viskositas

Sebuah bola  dengan massa jenisnya 3000 kg/m3 jatuh ke dalam minyak yang massa jenisnya 800 kg/m3 dan memiliki koefisien viskositas 10^-3 Pas, Bola tersebut menempuh jarak 8 cm dalam 10 detik, hitung jari jari bola tersebut

Tegangan permukaan

Sebuah jarum dengan massa 2 gram dan panjang 4 cm berada di permukaan air tepat akan tenggelam. Besarnya tegangan permukaan air tersebut adalah

Pelajari lebih lanjut  

1.Materi tentang Archimedes https://brainly.co.id/tugas/6238862

2.Materi tentang Fluida statis https://brainly.co.id/tugas/5289680

3.Materi tentang Tegangan permukaan https://brainly.co.id/tugas/4439825

Detil jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Bab 3 - Fluida Statis

Kode: 11.6.3

Kata Kunci: Archimedes, pascal, fluida statis



Video Terkait


Post a Comment for "Contoh Soal Viskositas"