Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resensi Hafalan Shalat Delisa


Resensi Hafalan Shalat Delisa

Penulis hafalan shalat Delisa ialah

1. Penulis hafalan shalat Delisa ialah


tere liye maaf klo salahPenulis novelnya itu Tere Liye

2. cerita tentang hafalan shalat delisa


Gadis kecil yg hidup di Aceh dan mempunyai 3 saudara,2 orang saudara kembar perempuan dan 1 kakak perempuan. Hidup bersama ibunya karena ayah pergi merantau untuk mencari nafkah. Seketika di tempat Delisa belajar mengaji diadakan hafalan sholat,saat tiba waktu Delisa hafalan tsunami datang menghantam semua rumah disana. Sebelum itu,Delisa sudah dijanjikan kalung emas berinisial 'D' yang berarti Delisa. Disaat tsunami datang Delisa tetap melakukan hafalan dan pada akhirnya sang ibu yang menanmani Delisa hafalan terseret tsunami bersama kalung yang ia janjikan,seketika teman ayah Delisa datang dan berkata bahwa Aceh sedang dilanda tsunami,ayah Delisa pulang,disaat itu Delisa juga terseret arus yg membuat kakinya harus diamputasi. Sesampainya tim sar di Aceh Delisa diselamatkan oleh tim sar amerika dan ia berniatan untuk mengangkat Delisa sebagai anak. Sesaat itupun ayah Delisa datang dan memeluk Delisa. Saat tsunami sydah begiti redah Delisa pulang bersama ayahnya dan ingin pulang ke rumah,Delisa sedih karena rumahnya juga dihantam tsunami dan kehilangan saudara-saudaranya beserta ibunya. Setelah keadaan itu berlalu Delisa ingin bermain sepak bola,karena kakinya diamputasi dia bermain dengan tongkatnya. Suster dari amerika selalu memberi coklat kepada Delisa,saat semua tugasnya selesai,tim sar amerika dan suster kembali ke tempat asalnya,suster memberikan kalung kepada Delisa tetapi Delisa menolak karena kalung itu berinisial 'S'. Saat itu juga Delisa mulai mendapat coklat lewat guru mengajinya,di suatu hari juga Delisa kembali hafalan sholat dan akhirnya Delisa berhasil dan bahagia bersama sang ayah.

3. Sutradara hafalan shalat Delisa


Sutradara Hafalan Shalat Delisa bernama Sony Gaokasak, ia seorang sutradara dan penulis skenario berkebangsaan Indonesia. Di awal kariernya ia menyutradarai banyak film televisi dari rumah produksi Starvision.

4. Genre yang ditawarkan dalam film "hafalan shalat delisa"


keagamaan, budaya itu adalah gendrenya

5. Jalan keluar dr film hafalan shalat delisa


karena hafalan shalat delisa adalah delisa harus yakin bahwa kita harus mengikhlaskan ke pergian orang yang kita sayang

6. apa kaidah kebahasaan dari novel hafalan shalat delisa


Jawaban:

belajar ikhlas

No. Struktur Teks Kalimat

1. Orientasi 1 Pagi hari dalam sebuah ruang sekolah di Lhok Nga, desa kecil di Pantai Aceh, pada 26 Desember 2004, Delisa (Chantiq Schagerl) berupaya khusyu menjalankan praktik shalat di depan Ustad Rahman dan Ustazah Nur yang mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), bersama beberapa ibu lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustad sebelumnya agar dia tetap fokus pada shalat meski apapun yang terjadi di sekelilingnya benarbenar ditaati gadis kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap mulai berjatuhan. Bahkan ketika ustad Rahman dan guru penguji lain lari keluar dan teriakan panik ibunya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa shalat yang dihafalnya. Air bah tsunami pun meluluhlantakkantempat itu dan menenggelamkan Delisa.

2. tafsiran

( isi 1)

Scene yang dahsyat dari film “Hafalan Shalat Delisa” jangan bandingkan dengan teknologi 3D film Amerika untuk mendeskripsikan tsunami tersebut-membuat saya terhenyak. Seandainya saja saya yang shalat pada saat terjadi bencana, apakah saya akan lari atau tetap shalat dengan risiko mati dalam keadaan shalat sulit dibayangkan. Film berlatar belakang bencana tsunami yang melanda Aceh dan berbagai tempat di Asia Tenggara ini menewaskan ratusan ribu jiwa dan meninggalkan duka yang mendalam.

3.Kesimpulan

Film yang diangkat dari novel laris karya Tere Liye ini merupakan film akhir tahun dan sekaligus juga film menyambut awal tahun 2012 yang manis. Cocok diputar untuk menyambut peringatan tsunami sekaligus juga hari ibu.

Penjelasan:

maaf kalau salah.


7. termasuk corak kritik apa "hafalan shalat delisa"


kritik islami,kan tentang agama


8. tafsiran dari hafalan shalat Delisa?​


Jawaban:

menurit brainly adalah sholat sunah


9. teks ulasan dari film hafalan shalat delisa?


Teks ulasan mengenai sebuah film dinamakan sinopsis. Teksnya termasuk teks argumentasi yang menggambarkan bagaimana isi film menurut sudut pandang penulis sinopsisnya. 

10. teks eksplanasi hafalan shalat delisa


Pagi hari dalam sebuah ruang sekolah di Lhok Nga, desa kecil di Pantai Aceh pada 26 Desember 2004 Delisa (Chantiq Schagerl) berupaya khusyu menjalankan praktek Shalat di depan Ustad Rahman, Ustazah Nur yang mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), bersama berapa ibu lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustad sebelumnya agar dia tetap fokus pada shalat apa pun yang terjadi di sekelilingnya benar-benar ditaati gadis kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap mulai berjatuhan. Bahkan ketika Ustad Rahman dan guru penguji lain lari keluar dan teriakan panik Umminya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa shalat yang dihafalnya. Air bah Tsunami pun meluluhlantakan tempat itu dan menenggelamkan Delisa.
Scene yang dahsyat dari film Hafalan Shalat Delisa- jangan bandingkan dengan teknologi 3D film Amerika untuk mendeskripsikan Tsunami-membuat saya terhenyak. Seandainya saja saya yang shalat pada saat terjadi bencana apakah saya akan lari atau tetap shalat dengan resiko mati dalam keadaan shalat sulit dibayangkan. Film ini memang berlatar belakang bencana Tsunami yang melanda Aceh dan berbagai tempat di Asia Tenggara ini menewaskan ratusan ribu jiwa dan meninggalkan duka yang mendalam.
Film ini dibuka dengan beberapa adegan manis dua hari sebelum malapetaka itu.Delisa tinggal bersama Ummi dan tiga kakak-kakaknya Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi) . Abi Usman, ayahnya (Reza Rahadian) pekerja di sbeuah kapal tangker asing nun jauh dari tempat tinggal mereka. Delisa digambarkan sulit melakukan hafalan shalat, dibangunkan shalat subuh juga susah. Ummi-nya sampai menjanjikan sebuah kalung berhuruf D yang dibeli dari Toko Koh Acan (dimainkan dengan menarik oleh Joe P Project) jika Delisa lulush ujian praktek shalat. Seperti anak-anak kecil umumnya, Delisa senang bermain, dia ingin belajar bersepeda dari Tiur, bermain bola dengan Umam. Saya suka dengan akting Nirina Zubir yang mampu menghidupkan spontanitas seorang ibu ketika Aisyah cemberu pada Delisa atau Delisa lagi sedih, menjadi imam shalat. Awalnya akting anak-anak ini agak kaku, namun Nirina mampu membuat suasana hidup. Segmen ini milik Nirina.
Setelah tsunami menghantam Delisa diselamatkan seorang ranger (tentara) Amerika Serikat bernama Smith (Mike Lewis). Sayang kakinya harus diamputasi. Dia juga dikenalkan dengan Sophie relawan asing lainnya yang bersimpati pada Delisa. Delisa tahu bahwa ketiga kakaknya sudah pergi ke surga, juga Tiur dan ibunya, juga ustazah Nur semua digambarkan dengan surrealis melintas sebuah gerbang di lepas pantai menunju negeri dengan mesjid yang indah. Namun keberadaan ummi-nya maish misteri. Melihat keaadannya Smith ingin mengadopsi Delisa karena ia ingat putrinya yang mati dalam kecelakaan bersama ibunya. Namun kemudian Abi-nya datang. Dia kemudian harus membangun hidupnya kembali bersama putrinya sebagai single parent.
Hafalan Shalat Delisa tidak terjebak dengan melodrama yang klise. Ada kesedihan yang membuat air mata keluar, Tetapi hidup tetap harus berjalan. Delisa dengan kakki satu berupaya tegar termausk juag membangkitkan semangat Umam yang remuk dengan bermain bola. Termasuk juga memberi inspirasi pada Ustad Rahman yang sempat patah semangat. Percakapan Ustad Rahman denegan Sophie di kamp pengungsi menjadi adegan menyentuh lainnya. Mengapa Allah menurunkan bencana ini? Kira-kira demikian keluh ustad itu. Sophie menjawab: Coba tanya Delisa? Dia kehilangan tiga kakaknya, ibunya, sebelah kakinya, tetapi dia ingin main bola?
Pada segmen ini akting Chantiq Schagerl memukau. Aktingnya mengingatkan pada Gina Novalista dalam Mirror Never Lies yang menjaid nominasi artis terbaik FFI 2011. Dia mampu mengimbangi akting Reza Rahadian yang memang gemilang sebagai seorang ayah yang sempat remuk hatinya. Scene ketika dia membawa Delisa di reruntuhan rumah mereka sangat menggigit. “Abi akan bangun rumah kita lagi!” Adegan ketika Usman gagal membua

11. corak kritik hafalan shalat delisa???


di cerita ini, menceritakan tentang lebih pentingnya keikhlasan seseorang dalam melakukan sesuatu, jangan hanya ada maunya baru melakukan dan mampulah kuat dalam segala hal walaupun masalah datang bertubi-tubi, dan kenapa anak-anak yang dijadikan sebagai pemerannya agar dapat menyindir orang yang lebih dewasa yang suka mengeluh dengan keadaannya.. :) thanks

12. Fiksi apa non fiksi Novel hafalan shalat Delisa


Non-fiksi karena bersifat/berasal dari kisah nyata, dan bukan karangan.

#Cmiiw

13. menentukan struktur hafalan shalat delisa


Orientasi - komplikasi - klimaks - resolusi - akhir cerita

14. poin plus minus dari film hafalan shalat delisa​


Jawaban:

mksd ............????


15. Memberi pendapat dalam novel hafalan shalat delisa


menurut saya novel ini cukup bagus karena mengajarkan betapa besar perjuangan delisa untuk menghafal surat yang diajarkan

Video Terkait


Post a Comment for "Resensi Hafalan Shalat Delisa"